Monday, August 13, 2007

Semakin berisi semakin merunduk

Salaam, untuk renungan bersama.. for full article Link Here!

Dr Al-Qaradhawi Menangis, Tak Mau Disebut Sebagai Imam

excerpt from article;

Ibarat padi, semakin berisi semakin merunduk. Seperti itulah sikap seorang ulama. Kepandaian dan bobot ilmunya, semakin membawa sikap yang penuh tunduk dan tawadhu.

Dan itulah salah satu rangkaian peristiwa mengharukan yang terjadi dalam Konferensi Imam Al-Qaradhawi bersama Para Murid dan Sahabat, sejak hari Sabtu (14/7) di Dhoha, Qatar. DR. Yusuf Al-Qaradhawi, menolak dirinya disebut sebagai imam."

....

Qaradhawi mengatakan dirinya tidak ingin pujian dan penghargaan yang diberikan pada dirinya, dari para murid dan sahabatnya itu, menjadikan dirinya terhalang dari pahala amalnya yang dilakukan untuk mencari ridha Allah swt. Beliau sendiri mengatakan, dirinya takut mengadakan pertemuan ini karena pujian dan sanjungan memang bisa menghapus pahala amal di hari akhirat.

Beliau lalu mengutip sabda Rasulullah saw, “Tak seorang pejuang yang berjuang di jalan Allah, lalu ia memperoleh ghanimah, kecuali akan dipercepat dua pertiga pahalanya di akhirat, sisanya satu pertiga. Tapi bila dia tidak mendapatkan ghanimah, pahalanya sempurna. ” (HR Bukhari).

Dengan suara terbata-bata karena tangisannya, Qaradhawi kemudian mengatakan, “Saya takut bila pujian-pujian itu menghilangkan dua pertiga pahala dan hanya tersisa sepertiganya…. ”

....

Menurut Qaradhawi, penamaan kata “Imam” kepada dirinya tidaklah tepat. Beliau mengatakan, “Saya demi Allah bukanlah pemimpin dan bukan seorang imam. Saya hanya prajurit dari prajurit Islam, seorang murid dan akan tetap sebagai murid penuntut ilmu sampai detik terakhir usia saya. ”

Beliau lalu meminta kepada siapa saja untuk bisa memberinya ilmu atau informasi yang bermanfaat, sebagaimana perkataan Hud pada Sulaiman as, “ Aku datang kepadamu dari negeri Saba dengan berita yang yakin. ” (An Naml: 22)

No comments: